Di Saat Puasa Sekarang Waktu Terbaik Donor Darah
yesiwillwisconsin – Tentu saja, umat Islam sangat menantikan datangnya Ramadhan. Kecuali bagi mereka yang membutuhkan transfusi darah selama Ramadhan. mengapa? Selama bulan puasa, jumlah darah yang ditransfusikan oleh PMI selalu sedikit karena kurangnya pendonor darah. Hal ini terjadi karena banyak yang percaya bahwa tidak aman untuk mendonorkan darah saat puasa. Benar?
Bagaimana cara kerja donor darah?
Di Saat Puasa Sekarang Waktu Terbaik Donor Darah – Donor darah tidaklah sulit. Padahal, aksi ini bisa dicoba kapan saja dengan PMI berikutnya. Orang yang mendonorkan darahnya secara rutin biasanya selalu memiliki kartu donor darah. Setibanya di PMI, Anda akan diminta untuk mengisi formulir donor darah dan akan dilakukan screening kondisi fisik, hemoglobin darah, skrining penyakit dan lainnya.
Di Saat Puasa Sekarang Waktu Terbaik Donor Darah
Pemeriksaan fisik meliputi pusat darah, aorta, suhu, frekuensi pernapasan, dan berat badan. Jika pendonor dalam keadaan sehat, kadar HB harus diperiksa untuk menyaring berbagai penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, dan berbagai jenis infeksi darah lainnya.
Jika Anda lulus pemeriksaan fisik dan skrining, Anda akan diminta untuk berbaring. Darah kemudian diambil dari pembuluh darah di tangan melalui jarum dan dikirim ke kantong darah. Sebagai aturan umum, sekitar 250-350 ml darah akan diperoleh selama pengambilan darah. Ini disesuaikan dengan kandungan Hb dan berat badan Anda.
Metode pengambilan sampel darah memakan waktu sekitar 30 menit. Anda kemudian akan diminta untuk istirahat sebelum kembali.
Kepada siapa darahmu diberikan?
Darahmu diberikan kepada banyak orang yang menginginkan darah. Banyak orang menginginkan transfusi darah secara teratur, seperti talasemia, kanker darah, dan orang dengan masalah produksi sel darah.
Ada juga banyak orang yang ingin mempercepat darahnya, seperti transfusi darah untuk orang yang mimisan setelah kecelakaan, ibu, atau banyak yang menghadapi operasi besar.
Bayangkan Anda, anak Anda, atau keluarga Anda terdaftar sebagai banyak orang yang menginginkan darah, tetapi darah tidak termasuk dalam PMI. Apa yang ingin kamu lakukan Tentu saja, sangat sulit untuk menemukan seseorang yang bisa mendonorkan darahnya sendiri. Oleh karena itu, mendonorkan darah kepada orang yang masih segar sangat dianjurkan.
Bolehkah mendonor darah saat puasa?
Sebagai aturan umum, selama berpantang nyaman, donor darah dari orang baru akan dicoba. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mendonorkan darah selama masa Prapaskah. Yaitu
1. Waktu
Waktu terbaik untuk mendonorkan darah saat puasa adalah pagi atau sore hari setelah puasa. Puasa di siang dan malam hari biasanya menyebabkan kekurangan cairan, yang dapat menyebabkan pusing dan menurunkan tekanan darah selama pengambilan sampel darah. Donor darah saat menstruasi juga tidak dianjurkan bagi wanita.
2. Persiapan
Jika ingin melakukan transfusi darah, harap persiapkan dari hari sebelumnya. Makan sahur yang bergizi dan minum air putih untuk menjaga energi kuat tubuh dan konsumsi cairan yang cukup selama puasa. Selain itu, tidurlah satu hari sebelum donor darah agar Anda dalam kondisi terbaik untuk donor darah.
Jika seorang pendonor darah tergoda untuk membuat rencana yang tepat pada waktu yang tepat, pantang akan mendonorkan darah dalam keadaan yang nyaman. Jadi Anda tidak perlu khawatir untuk mendonorkan darah saat berpuasa.
Penerima VaksinCovid19 Dapat Donor Darah Setelah 2 Minggu
Akseptor vaksin COVID 19 dapat melaksanakan pemberi darah sehabis 2 minggu berakhir vaksinasi. Perihal ini cocok pesan brosur pengasuh pusat Alang Merah Indonesia( PMI) yang diperoleh oleh PMI Kabupaten Jember, Jawa Timur.
” Para sukarelawan yang umumnya mendonorkan darahnya saat ini tidak wajib menunggu satu bulan ataupun 4 minggu buat pemberi darah sehabis menemukan injeksi vaksin COVID 19,” tutur Pimpinan PMI Jember Zaenal Marzuki di Jember, Jumat( 26 atau 3).
Pesan Brosur Pengasuh Pusat PMI No 0337 atau UDD atau III atau 2021 itu menginovasi pesan tadinya yang dikeluarkan tertanggal 28 Januari 2021 yang mengatakan pemberi darah dapat dicoba sehabis 4 minggu semenjak vaksin COVID 19 yang kedua.” Dalam SE yang ditandatangani oleh Pimpinan Aspek Bagian Pemberi Darah( UDD) Pengasuh Pusat PMI dokter Linda Lukitari Waseso mengatakan para sukarelawan pendonor telah bisa pemberi darah sehabis 2 minggu menyambut vaksin COVID 19 takaran 2,” tuturnya.
Ia berkata, para sukarelawan pendonor telah bisa melaksanakan pemberi darah sehabis 4 minggu semenjak vaksinasi awal. Ataupun 2 minggu semenjak vaksinasi kedua, alhasil diharapkan dapat lekas memperbaiki persediaan darah di UDD PMI Kabupaten Jember.
” Sebagian hari terakhir persediaan darah di UDD PMI Jember terdapat kecondongan menyusut dari umumnya serta mungkin salah satunya faktornya banyak relawanpendonor tidak dapat pemberi darah sehabis vaksinasi,” tuturnya.
Baca Juga : Transplantasi Jantung Paru di Wisconsin
Beliau berambisi, para sukarelawan pendonor yang telah 2 minggu vaksinasi dapat lekas pemberi darah, supaya persediaan darah di UDD PMI Jember tidak terus menjadi berkurang. Untuk pendonor aktif ataupun orang yang terhampar virus corona bagus yang tanpa pertanda ataupun yang dirawat( pertanda lagi atau berat atau kritis setelah itu membaik) bisa mendonorkan darahnya sehabis 14 hari ataupun 2 minggu diklaim membaik ataupun minus COVID 19 serta leluasa pertanda.
Zaenal mengajak warga buat proaktif pemberi darah. Berdasarkan data suplai darah Jumat malam, 3 kantong darah golongan WB golongan darah A, 3 kantong darah golongan darah B (WB), darah golongan AB (WB) 2 kantong, golongan O (WB) Ada 4 kantong darah.