Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Mengikuti Aksi Donor Organ di Wisconsin
Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Mengikuti Aksi Donor Organ di Wisconsin – Di negara Wisconsin sendiri donor organ itu termasuk salah satu tindakan mulia yang bisa menyelamatkan banyak nyawa. Oleh karenanya wajar jika tidak sedikit penduduk Wisconsin yang tertarik ingin membantu sesama dengan mendonorkan organnya. Namun sebelum memutuskan untuk melakukan tindakan tersebut, pastikan anda sudah mengetahui tentang prosedurnya terlebih dahulu. Pasalnya proses donor organ itu tidak boleh dilakukan secara asal-asalan karena jika sembarangan bisa membuat kesehatan penerimanya menjadi rusak dan gagal. Lantas apa saja hal- hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan melakukan donor organ di Wisconsin itu?.
8 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Donor Organ di Wisconsin
Setidaknya terdapat 8 hal yang perlu anda perhatikan sebelum memutuskan untuk melakukan aksi donor organ di Wisconsin itu. Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk melakukan aksi donor organ seperti berikut ini.
1. Mengetahui Siapa Kandidat dari Pendonor Organ
Memang benar semua orang di muka bumi ini memiliki potensi untuk bisa melakukan aksi donor organ. Meskipun begitu tetap saja sebelum melakukan aksi donor organ seorang dokter perlu mengetahui siapa kandidat dari pendonor tersebut. Jika dalam hal ini kandidat itu ingin mendonorkan organnya ketika dirinya sudah meninggal, maka seorang dokter akan melakukan tindakan evaluasi riwayat medis dan usianya terlebih dahulu. Sedangkan jika kandidat itu ingin mendonorkan organnya pada saat dirinya masih hidup, maka dokter akan memeriksa terlebih dahulu apakah donor itu mempunyai hubungan darah dengan pasien atau tidak. Dalam hal ini nantinya organisasilah yang akan bertanggung jawab secara penuh terkait siapa kandidat pendonor terbaik yang layak dijadikan pilihan.
2. Mengetahui Golongan Darah dari Pendonor
Hal berikutnya yang perlu dipertimbangkan ketika ingin melakukan aksi transplantasi organ di Wisconsin yakni mengetahui terlebih dahulu jaringan dan golongan darah dari pendonor. Kegiatan ini penting untuk dilakukan guna meminimalisir terjadinya tubuh menolak organ dari pendonor. Dalam hal ini untuk memastikan apakah golongan darah itu telah sesuai, seorang tenaga medis akan melakukan berbagai tes seperti kecocokan darah, jaringan pendonor dan transplantasi organ.
Mungkin saja untuk penerima transplantasi akan lebih mudah dalam memperoleh organ pendonor yang mempunyai tipe jaringan dan darah sama. Sementara untuk seseorang yang tipe jaringan dan darahnya tidak sama kemungkinan akan lebih sulit untuk menerima organ dari pendonor.
3. Mengetahui Resiko Setelah Menjadi Pendonor Organ
Perlu diketahui bahwa aksi donor organ itu tidak terlepas dari berbagai macam resiko. Resiko dari kegiatan donor organ sendiri cukup bervariasi mulai dari efek jangka pendek dan panjang. Oleh karena itu sebelum memutuskan untuk menjadi pendonor organ pastikan terlebih dahulu sudah mengetahui berbagai resiko yang kemungkinan akan terjadi. Contohnya ketika anda ingin mendonorkan ginjal maka kemungkinan resiko yang terjadi berupa gagal ginjal di kemudian hari.
Bukan hanya itu saja namun tidak jarang kegiatan donor organ Ini menimbulkan efek samping seperti nyeri, pendarahan, hernia dan pembekuan darah. Bahkan yang lebih parahnya pendonor organ bisa beresiko mengalami kematian.
4. Pikirkan Kekurangan dan Kelebihan dari Donor Organ
Sebelum memutuskan untuk mendonorkan organ kepada orang lain, pastikan terlebih dahulu anda sudah mengambil keputusan yang tepat dengan cara memikirkan keuntungan dan kekurangan dari tindakan tersebut. Dalam hal ini sangat penting bagi anda untuk mengetahui terlebih dahulu informasi mengenai program donor organ secara lengkap. Untuk mengetahui informasi mengenai program donor organ itu bisa dilakukan dengan cara berbincang kepada para tim medis terkait prosedur, tindakan operasi dan efek kesehatan di masa mendatang.
5. Mengetahui Jika Menjadi Pendonor Merupakan Tindakan Sukarela
Meskipun aksi donor organ itu termasuk tindakan mulia, tetapi di sini tidak ada unsur paksaan sama sekali. Jadi aksi donor organ itu merupakan tindakan sukarela yang bisa diikuti oleh siapa saja. Dengan melakukan aksi donor organ ini nantinya anda tidak akan dikenai biaya. Bukan hanya itu saja namun para pendonor juga tidak akan mendapatkan imbalan sama sekali.
6. Memiliki Informasi yang Akurat
Ketika anda ingin melakukan aksi donor organ pastikan telah memperoleh informasi yang akurat dan komprehensif terkait proses pelaksanaannya. Hal ini bertujuan agar Anda bisa mendapatkan keputusan yang bijak serta bisa mempersiapkan diri dengan sangat baik. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan informasi akurat itu yakni dengan berkonsultasi kepada ahli kesehatan.
Nantinya alih kesehatan itu akan memberikan informasi secara detail terkait Bagaimana proses donor organ tersebut. Selain itu tidak jarang juga para tenaga medis akan memberitahukan kepada para pendonor mengenai dampak yang akan ditimbulkan dari tindakan tersebut.
7. Pastikan Telah Mendapatkan Persetujuan dari Keluarga
Tidak sedikit keputusan untuk menjadi pendonor organ itu diambil ketika keluarga telah menyetujuinya. Maka dari itu sebelum memutuskan untuk melakukan aksi donor organ anda perlu berbincang terlebih dahulu kepada keluarga. Di dalam perbincangan itu sebaiknya berikan alasan yang baik terkait keputusan tersebut. Perlu diketahui bahwa persetujuan dari keluarga ini juga bermanfaat untuk mengatasi kekhawatiran serta kecemasan yang kemungkinan akan terjadi di kemudian hari. Selain itu Sebelum menjadi pendonor organ Anda juga perlu mempersiapkan diri baik fisik maupun mental. Persiapan fisik dan mental ini berfungsi untuk meminimalisir kemungkinan yang akan terjadi di kemudian hari. Demikian ulasan singkat tentang beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan menjadi pendonor organ di Wisconsin.